“ Lumayan daripada galau “
“ Mancing tanpa gondholan, ibarat pesta tanpa hidangan “, begitulah rekan-rekan di kelompoknya Cak Budi merayu saya untuk ikut trip di lokasi mereka.
Akhir-akhir ini saya memang biasa trip sendirian, dan lokasinya juga dekat-dekat saja, selain karena tidak tahan cuaca yang pagi hari sudah terasa panas, juga lokasi castingnya yang semakin susah. Sebagian tambak diklanthang ( dikeringkan ), dan sebagian lainnya banyak yang berubah menjadi sawah. Trip jauh-jauh di lokasi baru ikut rekan-rekan, takut pulangnya kesiangan, tetapi trip dekat-dekat di lokasi yang itu-itu saja, hasilnya saya sering galau. Mau libur dulu beberapa waktu seperti rekan-rekan Mancing Kutuk Gabus yang lain, saya juga tidak bisa, mancing memang hoby saya sejak kecil.
Hari ini, Minggu, 03 Nopember 2013, saya bergabung dengan kelompoknya Cak Budi, trip di Tambak Asem. Pagi-pagi sekali mereka sudah berangkat duluan untuk melihat tenggakan, Cak Budi, Sambun, Habid, Yuwono dan Otong, dan saya berangkat sendiri beberapa menit kemudian.
Di jalan, saya ketemu Cak Eddy Gondrong, bersolo karir di Tambak Kejen, lalu di Tambak Tugu saya ketemu Erwin Bethik, Cak Pri, dan Cak Kliwon. Cak Kliwon akhirnya ikut saya mengejar dari belakang, rupanya di Tambak Tugu kutuknya masih kecil-kecil,” Aku ikut sampeyan Kang, Tugu masih kecil-kecil, kurang mantab ! “, katanya. Akhirnya kami berdua tiba di Tambak Asem, gabung dengan Cak Budi dan rekan-rekan lainnya.
Tambak Asem, lokasinya luas sekali, kurang lebih 15 ha, airnya sebenarnya sudah mulai asin, tetapi belum terlalu. Hanya tambak ini saja yang masih ada airnya, justru airnya tergolong baru, karena ikan-ikan peliharaannya masih kecil-kecil dan bekas piniannya masih kelihatan jelas dan baru. Tetapi karena kanan-kiri tambak itu pada disat dan kering semua, mungkin kutuk-kutuknya pada lompat dan ngumpul semua di tambak itu.
Otong, saat ini adalah anggota paling muda di Tim Mancing Kutuk Gabus |
Cak Kliwon, memang gaek, panas terik tetap strike |
Dari kiri ke kanan : Habid, Sambun, Yuwono, Cak Kliwon, Budi, Cak Har |
Benar juga kata teman-teman, mancing yang sudah mulai agak enggan dan kurang gairah karena biasa sepi gondholan, akhirnya jadi semangat lagi, saat trip bergabung dengan mereka di Tambak Asem.
“ Bagaimana Om, sekarang ? “, tanya Cak Sambun kepada saya.
“ Yah... lumayan, daripada galau ! “, dijawab Cak Budi.
Oleh :
Admin. Mancing Kutuk Gabus
wah seru juga ya mancing sama-sama begitu
BalasHapus@ websitemini
HapusThank's komentarnya ya !