Rabu, 30 September 2015

Door Price menyemarakkan Lomba Mancing Kutuk Seri 3

Door Price menyemarakkan Lomba Mancing Kutuk Seri 3

“ Mantab Bah…..! “
“ Seru banget Bah…! “
“ Kapan diadakan lagi Bah…! “
“ Bulan depan lagi Bah…! “
“ Dua bulan lagi bah…! “

Begitulah ramainya suasana di tambak Bendo selesai lomba, semua peserta meneriaki Abah Eric yang hanya senyum-senyum menanggapi sorak sorai rekan-rekan pemancing kutuk yang kelihatannya masih betah di lokasi lomba, tidak ingin segera pulang, karena hanyut dengan suasana keakraban dan kemeriahan pada saat lomba.

Apa yang dikhawatirkan kita selama ini tidak terbukti, di tengah sulitnya cari lokasi untuk lomba, karena seperti biasa di bulan September seperti sekarang ini rata-rata tambak dalam kondisi kering, di lokasi yang jauh airnya mulai asin, sedangkan yang dekat dengan pemukiman, sebagian besar berubah fungsinya menjadi sawah. Ditambah lagi dengan euforia batu akik saat ini yang juga melanda sebagian besar pemancing di Mancing Kutuk Gabus, dikhawatirkan lomba tahun ini kurang peminat dan sepi peserta.

Ternyata tidak.
Justru Lomba Mancing Kutuk seri 3 tahun ini jauh lebih sukses dan lebih meriah dari lomba-lomba sebelumnya. Semua tokoh-tokoh Mancing Kutuk Gabus dari dalam maupun luar kota Sidoarjo hadir pada saat lomba, dari Surabaya, Malang, Jember, Madiun, Mojokerto, Jombang, Kediri, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Pamekasan, di tambah lagi peserta baru dari komunitas pemancing kutuk yang lain.

Peserta Lomba Mancing Kutuk Seri 3 (Th.2015) yang mendaftar dan hadir pada saat lomba adalah sebagai berikut ;
01.  Cak Sambun
02.  Habid
03.  Agung (Kowi)
04.  Bpk. Kol. Marinir Oki E Yuniarto
05.  Rian Kacong
06.  Gus Salam (Drs. Salam Pratiknyo - Juara 1 Lomba Mancing Kutuk Seri I)
07.  Supriyadi (Cak Pri – Juara 1 Lomba Mancing Kutuk Seri II)
08.  Sugeng
09.  Bpk. Bondan
10.  Agus
11.  Eko  (Belvara)
12.  Aji (Belvara)
13.  Bambang (Belvara)
14.  Wat (Belvara)
15.  Winarto (Kang Win)
16.  Yanto R
17.  Paidi
18.  Heru
19.  Eric Cilik
20.  Mbah Jarwo
21.  Cale Aji Bagus
22.  Agus Bongkik
23.  Budi Landung
24.  Budi Corong
25.  Yuwono
26.  Ambon
27.  Solikan (Copet)
28.  Cak San
29.  Arifin
30.  Edi Bengkel Las
31.  Cak Har (Harijanto Puyeh)
32.  Christian
33.  Teguh
34.  Khoirul
35.  Cik Poo
36.  Pendik
37.  Dayat Kutuk
38.  Hasan Banseng
39.  Cipto
40.  Wahyu Klunthing
41.  Lody
42.  Bagas
43.  Topan
44.  Friends
45.  Irwanto
46.  Aries Kontraktor
47.  Nonot
48.  Dika
49.  Fajar
50.  Tengok
51.  Wicak
52.  Cak Kliwon
53.  Yudi
54.  Cak Dikin (Sodikin)
55.  Pak Di
56.  Cak Bogank (Martin Imanto)
57.  Rochman
58.  Ir. Syaifullah (Pakipunk)
59.  Said
60.  Bogel
61.  Co’ol
62.  Giran
63.  Cak Jempol
64.  Acong
65.  Cece

Sekian banyak peserta ditambah supporter dan sejumlah anggota Panitia Lomba yang lalu lalang sambil berteriak-teriak dan saling gojlok-gojlokan, bisa dibayangkan betapa ramainya suasana tambak Bendo saat itu. Semua peserta memang diperbolehkan untuk berpindah-pindah tempat sesuka hati, yang penting tetap tertib dan saling menjaga etika mancing.

Mengenai peraturan lomba, tidak ada perubahan yang mendasar dalam hal peraturan lomba, “ Aturan main adalah dasar pondasi yang telah diletakkan ! “, demikian kata Abah Eric pada saat rapat, “ selanjutnya adalah bagaimana membangun di atasnya ! “, lanjutnya. Untuk itu peraturan lomba tetap mengacu pada peraturan pada lomba-lomba sebelumnya.

Abah Eric membacakan peraturan lomba


Semua peserta harus menggunakan umpan percil (kodok) asli pada saat lomba, ini adalah ciri khas Mancing Kutuk Gabus.

Namun untuk lebih meningkatkan sportivitas dan sekaligus pelayanan kepada semua peserta, kali ini Panitia Lomba menyediakan percil bagi peserta yang tidak biasa berburu percil, bisa membeli di Panitia. Kemudian untuk menghindari berbagai macam kemungkinan, peserta tidak diperbolehkan melepas sendiri ikan hasil pancingan, anggota Panitia  mendatangi dan melepas sambil memeriksa keabsahan dan mencatat nama peserta. Itulah sebabnya jumlah personel Panitia saat ini lebih banyak dari lomba-lomba sebelumnya. Mantaaaab !


Pembagian Door Price

Ini adalah acara yang paling seru dan meriah selain dari acara inti dari lomba itu sendiri, yaitu pembagian hadiah juara lomba. Mereka yang tidak berhasil menjadi juara, bahkan yang tidak berhasil hook up sekalipun, masih berkesempatan untuk pulang dengan membawa hadiah, sedangkan yang sudah berhasil menjadi juara, tidak berkesempatan lagi untuk menerima door price. Tetapi bonusnya dihajar dengan gojlok-gojlokan oleh seluruh peserta dan Panitia Lomba.


Aries Kontraktor, " biarpun galau yang penting pulang bawa stick...! "


Khoirul dapat senter, "lumayan buat carkot....! "


Peserta dari Surabaya dapat senter


Cak Edy dan Peserta dari Mojokerto


Pakipunk, " waaaah ini lumayan buat malam-malam kalau listrik mati..."


Cak Dikin, " mulai sekarang gak ada yang boleh pinjam-pinjam senter...hua..ha..ha ! "


Peserta dari Surabaya, dapat stick exori emperor 240


Cak Martin Bogank, digojlok habis oleh Abah Eric dan Cak Sambun


Cak Pri, dapat reel Tornado Billfish 7 BB


Dika, dapat magic com Sanken, digojlok habis oleh Abah Eric


Acara spontanitas dan tanpa perencanaan ini disponsori oleh Bpk. Ir. Iewan Prasetya (Direktur Teknik PDAM Sidoarjo), tokoh masyarakat yang terkenal merakyat, tinggal di Sekawan Anggun – BCF – Sidoarjo.

Untuk itu Panitia Lomba dan seluruh pemancing di Mancing Kutuk Gabus mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada Bpk. Iewan Prasetya, semoga amal baiknya mendapatkan berkah yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

- bersambung -
 Oleh : Admin. Mancing Kutuk Gabus

Senin, 28 September 2015

LOMBA MANCING KUTUK SERI 3 (TH.2015) - PROFIL SANG JUARA

PROFIL SANG JUARA


Cipto

“ Cipto ” tampil sebagai juara 1 Lomba Mancing Kutuk Seri 3 (TH.2015)

Nama “ Cipto “ tidak pernah diunggulkan oleh rekan-rekan pemancing kutuk pada saat memprediksi juara, sebagian besar pemancing tetap saja mengunggulkan tokoh-tokoh lama seperti Cak Dikin, Cak Pri, Cak Martin Bogank, Wahyu Klunthing, dll.

Meskipun tidak sepopuler tokoh-tokoh kutuk tersebut, Cipto sudah beberapa kali muncul di halaman Mancing Kutuk Gabus, demikian pula beberapa kali photonya tampil di halaman Facebook-nya Mancing Kutuk Gabus.




Penjual nasi goreng yang biasa mangkal di depan pintu gerbang Kelurahan Bulusidokare ini bergabung dengan Mancing Kutuk Gabus lima tahun yang lalu, satu angkatan dengan Hasan Banseng, Caca, Puyong, Erwin Bethik, dll, ikut kelompoknya Wahyu Klunthing (Bulusidokare). Setelah sekian waktu lamanya mendalami mancing kutuk dengan teknik casting umpan percil bersama dengan Wahyu Klunthing dan kawan-kawan, akhirnya Cipto lebih memilih single fighter.  

Pemancing kutuk yang terkenal unik dan nyentrik, dengan kebiasaan control umpan dan cara melempar yang terkesan kasar dan brutal ini lebih suka bebas sendiri pada saat trip, demikian pula saat hunting percil (berburu kodok).

 “ Mau berangkat suka-suka saya, pulang suka-suka saya, mau kemana juga suka-suka saya, tidak usah saling menunggu kayak orang pacaran…ha..ha..! “, begitu katanya, kalau ditanya kenapa suka trip sendirian.

Awal Th.2015 Cipto mengalami musibah kecelakaan di Jl. Raya Lingkar Timur – Sidoarjo, dan harus  opname beberapa waktu lamanya di Rumah Sakit. Musibah itu terjadi sepulang dari mancing, tepatnya sepulang dari Cak Surip. Itulah sebabnya kenapa rekan-rekan  menyangka Cipto akan lama gantung stick “ trauma “, tetapi ternyata tidak, setelah sembuh Cipto langsung tampil lagi sampai sekarang dan tampil sebagai Juara 1 Lomba Mancing Kutuk Seri 3.

Cipto saat menerima set peralatan mancing dan hadiah Lomba dari Cak Pri


“ Selamat kepada Cipto, strike-mu memang benar-benar mantaaaaaab ! “



- bersambung -

Oleh: Admin. Mancing Kutuk Gabus

Jumat, 25 September 2015

LOMBA MANCING KUTUK SERI 3 (TH.2015)

LOMBA MANCING KUTUK SERI III (2015)

Puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Acara tahunan Mancing Kutuk Gabus, yang dimotori dan disponsori oleh Abah Eric (Ir. Ery Prawardhana) telah selesai digelar dengan sukses dan meriah.

Lomba Mancing Kutuk Seri III (Th.2015) kali ini diadakan di Tambak Bendo – Ds. Rangkah – Sidoarjo, Minggu 20 September 2015 jam 5.00 s/d jam 8.00. Berdasarkan keputusan Panitia Lomba, sesuai dengan hasil timbangan yang disaksikan oleh seluruh peserta lomba, hasilnya adalah sebagai berikut :

JUARA LOMBA MANCING KUTUK SERI III (2015)

JUARA 1 : Cipto (0,80 kg)
JUARA 2 : Pendik (0,70 kg)
JUARA 3 : Christian (0,30 kg)
JUARA 4 : Solikan (0,22 kg)
JUARA 5 : Hasan Banseng (0, 21 kg)
JUARA 6 : Rochman (0,20 kg)

DOKUMENTASI (PENYERAHAN HADIAH)



Cipto (Juara 1 Lomba Mancing Kutuk Seri 3)
Acara penyerahan hadiah juara 1 dari Panitia Lomba dilakukan oleh Cak Pri (Juara Lomba Seri 2 Th.2014)
yang sekaligus juga menyerahkan set peralatan mancing sebagai tanda salut dan pengukuhan juara.


Cak Pendik (Juara 2 Lomba Mancing Kutuk Seri 3)
Acara penyerahan hadiah juara 2 dari Panitia Lomba dilakukan oleh Bpk. Kolonel Marinir Oki E Yuniarto



Christian (Juara 3 Lomba Mancing Kutuk Seri3)
Acara penyerahan hadiah juara 3 dari Panitia Lomba dilakukan oleh Cak Sambun (Panitia Lomba - Bag. Pendaftaran)




Solikan (Juara 4 Lomba Mancing Kutuk Seri3)
Acara penyerahan hadiah juara 4 dari Panitia Lomba dilakukan oleh Cak Parno (Panitia Lomba - Bag. Operasional)



Hasan Banseng (Juara 5)
Acara penyerahan hadiah juara 5 dari panitia Lomba dilakukan oleh Cak Solikan ( Panitia Lomba - Bag. Humas)




Rochman (Juara 6)
Acara penyerahan hadiah juara 6 dari Panitia Lomba dilakukan oleh Cak Achmad Yani (Panitia Lomba - Bag. Juri dan penilaian)


Seluruh perserta dan Panitia Lomba Mancing Kutuk Seri 3 (2015) mengucapkan " Selamat, anda semua memang layak menjadi juara ! ".


- bersambung - 

Oleh : Admin. Mancing Kutuk Gabus