Minggu, 13 Mei 2012

Perkembangan Mancing Kutuk Gabus - Bubarnya The Three Maskenthir

Perkembangan "Mancing Kutuk Gabus

 
Seperti halnya kutuk yang berkembang biak dan menyebar secara cepat di semua perairan di wilayah Sidoarjo, demikian pula tim pemburu kutuk yang tergabung dalam Mancing Kutuk Gabus, yaitu mancing kutuk dengan teknik casting / popping menggunakan umpan percil. Acara mancing bersama yang dulu hanya rutin oleh beberapa tokoh mancing, dan berpindah2 acara dari satu areal tambak ke areal tambak yang lain sesuai jadwal tim, kini berkembang dengan anggota yang semakin banyak, sehingga seringkali perlu dibagi dalam beberapa kelompok dan trip ke lokasi secara terpisah. Berikutnya kelompok2 inipun berkembang pula anggotanya, dan dibagi lagi menjadi beberapa kelompok lagi, akhirnya karena begitu seringnya trip secara terpisah, kelompok2 inipun membuat jadwal acara sendiri2 dan punya lokasi sendiri2.

Tak ada lagi " The Three Maskenthir " 

Setahun yang lalu acara trip hanya semarak dan ramai anggota di hari Minggu, karena di hari libur inilah hampir semua anggota tim bisa bergabung. Namun demikian ada tiga orang pemancing yang tidak pernah absen setiap hari, mereka bertiga inilah yang menjadi pencari lokasi "surveyor" dan pemandu acara untuk trip di hari Minggu. Kebersamaan mereka setiap hari dan keakraban ketiga orang ini di dunia mancing kutuk, yaitu Sodikin, Harijanto dan Wahyu Klunthing, sampai ada sebutan dari Pakipunk untuk mereka bertiga ini, " The Three Maskenthir ". 

Waktu terus berjalan, virus mancing kutuk teknik casting umpan percil yang pertama kali dibawa dan ditularkan oleh Cak Martin di Sidoarjo, menjalar ke mana2, ke segala umur, dan ke segala strata sosial, dan ke segala strata pendidikan, dan ke segala profesi / pekerjaan. Mancing Kutuk Gabus semakin banyak orang, menjadi kelompok2, punya jadwal acara dan bisa cari lokasi sendiri2, mereka menyebar ke mana2 di pagi hari, di hampir semua lokasi tambak di Sidoarjo.

Kini tak perlu lagi pencari lokasi, karena semua kelompok bisa cari lokasi, dan tak perlu lagi pemandu acara, karena semua kelompok punya acara sendiri2. Akhirnya " The Three Maskenthir " pun kehilangan pekerjaan di Mancing Kutuk Gabus, mereka terpaksa bubar, mereka harus sering berpisah untuk membawa dan membimbing kelompoknya sendiri2. Tak ada lagi dan tak pernah didengar lagi sebutan untuk mereka " The Three Maskenthir ".

Oleh :
Admin. Mancing Kutuk Gabus
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda di blog kami, dengan senang hati, kami mempersilahkan Anda untuk memberikan masukan, saran, dan komentar.
Salam bahagia.