Musim Hujan
Dulu dan Sekarang
Musim hujan adalah musim yang kerapkali membawa berkah dan keberadaannya tiap tahun dinantikan oleh para pemancing ikan air tawar, terutama kami para pemancing kutuk. Pada awal2 musim inilah ikan air tawar di alam bebas memulai pembibitannya, dan ikan2 yang sembunyi untuk mempertahankan hidupnya ketika musim kemarau, mulai keluar dari liang2 persembunyiannya.
Sepuluh tahun yang lalu, ketika perumahan2 belum seberapa padat seperti sekarang ini, dan masih banyak tanah2 kosong di sekitar pemukiman kami, pada musim hujan begini, seringkali kami dapati ikan2 naik ke jalan2, ke tanah2 kosong, ke genangan2 air, terutama saat hujan lebat, malam hari. Anak2 dan orang2 yang tinggal di sekitar pemukiman kami, hanya perlu lampu senter untuk mencari dan memungut ikan di tempat2 tersebut, seperti lirik lagunya Band legendaris Koes Plus, " Ikan2 menghampiri dirimu ".
Kini Sidoarjo semakin padat penduduk, sawah, tambak, dan tanah2 kosong berubah jadi perumahan, dan ikan2 sudah tidak lagi mengampiri dirimu, semuanya harus berjuang untuk mendapatkan sesuatu. Anak2 dan orang2 sudah tidak lazim lagi membawa lampu senter untuk mencari dan memungut ikan di jalan2, pada musim hujan. Kalau toh masih ada yang keluyuran malam2 dengan lampu senter pada musim hujan begini di sawah2, di tanah2 kosong, itu adalah tim " Mancing Kutuk Gabus ". Karena kodok2 masih menghampiri dirimu ketika hujan turun malam hari.
Tokoh2 Kutuk " Mancing Kutuk Gabus " |
Oleh :
Admin. Mancing Kutuk Gabus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog kami, dengan senang hati, kami mempersilahkan Anda untuk memberikan masukan, saran, dan komentar.
Salam bahagia.