Jumat, 22 Agustus 2014

Memprediksi Juara

Lomba Mancing Kutuk - 2014


Tidak satupun orang di Mancing Kutuk Gabus yang berani memprediksikan, siapa yang bakal tampil nanti sebagai juara pada Lomba Mancing Kutuk 2014 yang akan diselenggarakan Minggu 24 Agustus 2014 jam 5.00 pagi, dua hari lagi nanti.

Sebagian besar orang masih trauma dengan hasil lomba yang pertama tahun lalu, semua tokoh-tokoh yang dijagokan bakal tampil sebagai juara justru galau pada saat lomba, saat itu. Mereka semua harus berdiri dan angkat topi, serta bertepuk tangan kepada Gus Salam (Drs. Salam Pratiknyo), yang tampil sebagai juara I, Lomba Mancing Kutuk yang perdana, awal September tahun lalu.


Gus Salam, Juara 1 Lomba Perdana (Th.2013)

Sebagian orang lagi beralasan, bahwa semenjak lomba yang perdana dulu diadakan, para pemancing semakin serius mempelajari berbagai hal tentang mancing kutuk dengan teknik casting umpan percil. Berbagai kelompok mancing bermunculan di komunitas Mancing Kutuk Gabus, dengan frekuensi trip yang tinggi dan kontinyu, tentu kini semakin mahir dan menguasai, teknik-teknik yang selama ini dipelajari, bahkan tidak tertutup kemungkinan menemukan jurus-jurus baru yang lebih efektif dan efisien. Tentunya juga memungkinkan untuk munculnya nama-nama baru yang selama ini tidak diperhitungkan oleh pemancing-pemancing kutuk yang lain (kelompok lain), karena tidak pernah trip bersama-sama.

Abah Didik (H.Didik) pemilik tambak di daerah Rangkah bagian utara, yang juga ahli dalam hal kutuk, sekaligus simpati terhadap komunitas ini, berpendapat, “ Semua pemancing memiliki kans yang sama untuk tampil sebagai juara, kemampuan mereka sudah bisa dibilang hampir sama dan rata-rata. Ibarat mata dadu yang dilemparkan, semua angka memiliki kemungkinan statistika yang sama “.

Cak Dikin, tokoh kawakan di Mancing Kutuk Gabus mengatakan, “ Sulit untuk memprediksi siapa yang bakal tampil sebagai juara tahun ini. Semuanya sudah pada faham dan mengenal betul dengan keberadaan kutuk, sekarang tergantung dengan kesabaran, ketekunan dan ketalatenan pada saat mengerjakannya “.

Cak Martin Bogank, dedengkot Mancing Kutuk Gabus yang pagi tadi membukukan lagi strike monster 1,15 kg di Tambak Kali Kebo, berani memberikan pendapat yang agak berbeda. “ Siapa yang bisa melempar jauh dan akurat, dengan menggunakan kenur yang kuat, punya kesempatan besar untuk bisa tampil sebagai juara. Masalahnya pada saat lomba, semua monster akan menjauh ke tengah-tengah tambak karena banyaknya pemancing yang mengelilingi tambak. “

Cak Martin Bogank, strike monster 1,15 kg

Cik Poo, yang pada lomba kali ini tidak bisa ikut menjadi peserta, karena kesibukannya di Madura, kami hubungi via telpon mengatakan demikian, “ Semua yang menjadi peserta lomba tentu berharap untuk tampil sebagai juara, sekarang semuanya tergantung nasib, yang penting jangan lupa komat-kamit dulu sebelum lomba, biar tidak ditempel terus sama Mak Jemblem…huoo…ho..ho..! “.

Gus Salam, juara 1 Lomba perdana tahun lalu hanya mesam-mesem saja ketika kami tanyai tentang lomba kali ini.

“ Bagaimana Gus, yakin bisa juara lagi tahun ini ? “, kami tanya demikian.

Jawab Gus Salam, “ Ha…haa..haa.. dari dulu saya tidak pernah punya target untuk jadi juara, bisa kumpul-kumpul dalam suasana yang rukun dan damai dengan teman-teman semuanya, saya sudah sangat senang. Yang penting saya hadir, terus saya juga menjadi peserta, dan saya…..terus…ngokkk !!!! …juara …..haa..ha..haaa. ! “.

“ Ha….ha…ha..ha…..! “ semua orang tertawa.

Oleh :
Admin. Mancing Kutuk Gabus


  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda di blog kami, dengan senang hati, kami mempersilahkan Anda untuk memberikan masukan, saran, dan komentar.
Salam bahagia.