Selasa, 10 September 2013

Lomba Mancing Kutuk ( Kronologi )

Lomba Mancing Kutuk

Kronologi


Begitu banyaknya anggota tim Mancing Kutuk Gabus, seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangannya, ditambah lagi dengan acara trip yang senantiasa berpisah antara kelompok satu dengan lainnya, membuat kondisi tim Mancing Kutuk Gabus yang dulu terasa akur meriah, akrab dan solid, menjadi hambar, renggang dan seolah2 ada jarak / gab antar kelompok satu dengan lainnya. Bahkan ada beberapa diantaranya tidak saling kenal satu sama lain.

Mancing bersama yang dulu adalah acara happy dan santai, berubah menjadi jor2 an dan panas2 an antara kelompok satu dengan lainnya, berikutnya menjadi saling kadal2 an informasi, saling sembunyi2 an lokasi, dan saling macam2 lainnya.  Parah !

Beberapa tokoh lama mulai kendur dan hilang semangat, terus mulai jarang nongol, bahkan ada yang seolah2 hilang dari peredaran, kalau toh tetap trip jadi single fighter, alias menyendiri. Admin Mancing Kutuk Gabus pun jadi stagnan dan macet nulis, karena memang sudah kehabisan cerita, kalau toh dipaksakan ceritanya juga ndak lucu menyenangkan, tapi malah justru memprihatinkan.

Yang lebih menyakitkan adalah apabila ada yang tidak saling bertegur-sapa saat kebetulan trip di lokasi yang sama, " mbiiideeg wae ketemu kancane ", padahal dulu pernah lengket kayak perangko. "Apalagi kalau lagi galau, jangan harep mau nyopo."  kata Cipto.

Kondisi yang demikian membuat trenyuh hati kita semua, tapi terus mau diapakan kalau keadaan sudah menjadi demikian, beberapa pemikir kehabisan akal. Karena dengan begitu banyaknya pemancing, mana mungkin  bisa mancing bersama di lokasi yang sama, " tambak nenek moyange sopo ? " .

Di saat yang sudah sangat apatis dan pesimis itulah, muncul seorang Ery Prawiradarma ( Abah Eric ), dengan ide brilliannya berupa LOMBA. 

Ery Prawiradarma ( Abah Eric )



Lomba akan menyatukan kembali kita semua dalam satu lokasi yang sama, lomba akan membuat kita yang tidak saling sapa akan berjumpa dan bertegur sapa lagi seperti semula, lomba akan memancing keluar tokoh2 lama untuk keluar dari pertapaannya atau lebih tepatnya liang persembunyiannya, lomba akan menjadi ajang pembuktian dari cerita2 jor2 an dan saling "nggedabrus" yang selama ini sering memanaskan telinga. Begitulah mulanya.

- bersambung -

Oleh :
Admin Mancing Kutuk Gabus

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda di blog kami, dengan senang hati, kami mempersilahkan Anda untuk memberikan masukan, saran, dan komentar.
Salam bahagia.