Mulai asyik
Mulai asyik.
Setelah sekian kali mencoba eksplorasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya, dan hasilnya, “ cuman gitu-gitu doank “ kali ini Mancing Kutuk Gabus mulai menemukan titik terang, semua peserta yang ikut dalam trip kali ini, Minggu 10 Januari 2016, boleh tertawa lepas, semuanya berhasil hook up dan tidak ada satupun yang galau. Meskipun ukurannya masih brosok (kecil dan sedang), tetapi karena frekwensi gondholannya rapat dan bertubi-tubi, itu sudah lebih dari cukup untuk merangsang adrenalin, membuat kita semua “ketawa-ketiwi” berkali-kali.
Abah Eric, Anwar Kakak, Cik Poo dan Pakipunk di Tambak Glagah Ombo |
“ Huuooo ho…ho…huoo…ho..ho ! “ entah berapa kali suara ketawa keras dan khas ini berkumandang dari bawah pohon Sono, di pinggiran tambak sebelah barat. Semuanya tentu hafal dengan suara ketawa yang satu ini, membuat jari-jemari seakan tremor dan nggeregeli, lemparan jadi kacau balau tak terarah, bail arm beberapa kali nggeplak, percil lepas sia-sia, dan memasang percil pun jadi gemetaran dan berkali-kali lepas.
“ Selamat pagi Cik Poooooo…….! “, teriak Anwar Kakak dengan iramanya yang khas juga, dari sebelah timur, saya yakin itu untuk mengendorkan urat syaraf, biar tidak terpengaruh dan ikutan tremor.
Begitulah mancing bersama, meskipun sudah punya jam terbang tinggi, tetapi kalau sudah ketemu dengan lokasi yang fresh dan “muantab”, syndrome itu akan selalu ada.
Ini adalah signal yang baik untuk trip-trip berikutnya di awal th.2016. Besar kemungkinan bahwa di sekitar lokasi tambak ini (Tambak glagah ombo – Kedung Peluk) penyebaran ikan gabus / kutuk mulai ada dan merata.
Mancing Kutuk Gabus di Tambak Glagah Ombo - Kedung Peluk |
“ Dua bulan lagi kita ke sini muantab Pak ! “, kata Pakipunk.
“ Waduh kelamaan itu Pak, Minggu depan saja ya….! “, jawab Abah Eric.
“ Aku ikut ....aku ikut…aku ikut…huoo..ho..ho..ho ! “, kata Cik Poo.
-bersambung-
Oleh :
Admin. Mancing Kutuk Gabus