Selasa, 07 Oktober 2014

Mendulang Monster di musim paceklik

Mendulang monster di musim paceklik

Musim kemarau menuju puncaknya pada bulan-bulan ini, tiap hari panas terik dan hampir tidak pernah kita jumpai awan mendung menggelayut di atas langit kota Sidoarjo. Sore hari angin bertiup keras membawa udara panas dari arah timur menuju ke barat, malamnya berganti hawa dingin yang terasa menusuk tulang dan persendian, hanya mereka yang punya stamina lebih saja yang tetap tampil untuk hunting percil malam hari di sawah-sawah. Itupun susahnya minta ampun, karena kebanyakan areal sawah tanahnya kering dan merekah-rekah kekurangan air, kodoknya pun lebih memilih tetap tinggal di lubang-lubang tanah daripada keluar dan harus kedinginan…..mungkin.

Percil susah, apalagi spot mancingnya……lebih susah lagi. Kalau pada tahun-tahun sebelumnya tambak-tambak dikeringkan dan diklanthang (dibiarkan begitu saja tanpa air beberapa hari ) pada bulan 11 (Nopember), tahun ini tampaknya berbeda. Di beberapa daerah tambak-tambak sudah pada mulai dikeringkan dan diklanthang pada bulan-bulan ini. Itulah sebabnya mencari spot mancing saat ini susahnya juga minta ampun.

Kondisi yang demikian ini menyurutkan minat sebagian pemancing  untuk tetap hadir pada acara trip sehari-hari Mancing Kutuk Gabus. Beberapa kelompok maupun single fighter yang biasa tampil pada masa-masa subur mancing, mulai gantung stick dan hilang dari peredaran.

“ Pemutihan wajah ! “ kata beberapa orang.

Adalah Cak Dikin (Sodikin), dedengkot Mancing Kutuk Gabus yang paling kreatif, inovatif, dan tak pernah kehabisan ide untuk tetap memberikan support dan semangat kepada Mancing Kutuk Gabus, agar tetap eksis dan menggelinding terus meskipun saat ini adalah musim paceklik mancing, terutama untuk pemancing kutuk di medan tambak.

“ Kalau kita gantung stick pada saat seperti sekarang ini, itu keliru. Justru masa-masa begini inilah saatnya kita berburu monster, karena hampir semua tambak sudah siap panen, ikan-ikan peliharaannya sudah pada besar, demikian pula kutuknya ! “, kata Cak Dikin.

Berbekal keyakinan seperti itu Cak Dikin mengajak kami semua yang masih tetap semangat, untuk mencari spot-spot baru, termasuk napak tilas di lokasi-lokasi yang sudah lama tidak kami kunjungi.

Dan benar, berkali-kali monster kutuk berhasil dicatatkan oleh pemancing-pemancing yang tetap aktif dalam minggu ini, antara lain ;

01.  Cak Teguh, Sabtu 27 September 2014 menaikkan 2 monster  (monster kutuk 1,5 kg dan 1,3 kg) di Tambak Kedung Peluk.
02.   Cak Dikin, Sabtu 27 September 2014 menaikkan 1 monster kutuk 1,25 kg di Tambak Kedung Peluk.
03.  Anwar Kakak, Minggu 28 September 2014 menaikkan 1 monster kutuk 1,4 kg di Tambak Kedung Peluk.
04.   Cak Pri, Selasa 30 September 2014 menaikkan 1 monster kutuk 1,1 kg di Tambak Kedung Peluk.
05. Cak Kliwon, Rabu 1 Oktober 2014 menaikkan 1 super monster kutuk 2,95 kg di Tambak Kali Kalong.
06. Cak Dikin, Jum’at 3 Oktober 2014 menaikkan 2 monster (monster kutuk 1,3 kg dan 1,1 kg) di Tambak Kali Kalong.
07.   Cak Pendik, Jum’at 3 Oktober 2014 menaikkan 1 monster kutuk 1,1 kg di Tambak Kali Kalong.
08.   Cik Poo, Minggu 5 Oktober 2014 menaikkan 1 monster kutuk 2,0 kg di Tambak Kali Kalong.

Beberapa momen sensasional di atas sempat kami abadikan, dalam photo-photo di bawah ini;


Cak Kliwon strike monster 2,95 kg



Cak Dikin strike monster 1,3 kg



Cik Poo strike monster 2,0 kg




Jalon Tambak Kali Kalong, markasnya monster



Bagaimana teman, berapa lama lagi anda harus gantung stick ?


Bersambung

Oleh :
Admin. Mancing Kutuk Gabus